Luka Asa

Posted by Irfan Tuesday, January 11, 2011
Labels:

Aku tak bisa menerka-nerka,
warna merah senja
yang terdiam dibarat sana,
tinggal engkau pilih,
apakah dia luka atau pun asa.
 
Senja senja merah..
yang menutup semua lelah,
seperti tangan ibu ..
yang mengelap debu berguguran diwajah  
 
Setelah Tuhan,
hanya airmata yang paling memahami akan luka dan asa,
seperti apa rindu yang memeluk hati,
seperti apa pedih dihati yang tak terperi

Sesuatu yang engkau namai luka dan asa,
telah banyak mengajariku…
bagaimana cara mencintaimu…
tanpa harus melukai juga menyakiti

Seorang perempuan yang aku panggil Ibu,
slalu mengingatkan…
sesuatu yang paling sakit adalah menyakiti

Inilah cinta, didalamnya slalu ada luka dan asa,
seperti kehidupan ini sendiri.
Ia tidak pernah diminta, ia juga tidak bisa dihindari.


Follow disini yuk lewat email Twitter, Facebook, Gmail, Yahoo

 
IRFAN JOURNEY | Copyright 2011