IRFAN JOURNEY
Home
About
Contact
Widget
Templates
Blogger
skip to main
|
skip to sidebar
Air mata Hujan
Posted by
Irfan
Tuesday, January 18, 2011
Labels:
Sajak Irf
Lihatlah airmata hujan itu sayang,
Ia adalah detik detik waktu yang jatuh
satu per satu pada dedaunan kering
yang siap aku petik
pada kerling hati
◄ Newer Post
Older Post ►
Home
Follow disini yuk lewat email Twitter, Facebook, Gmail, Yahoo
About Me
Irfan
View my complete profile
Labels
Dibalik cerita
(4)
Dibalik Ketawa
(1)
Photo
(21)
Quotes
(9)
Sajak Irf
(49)
sajak penyair
(15)
Surat Surat Cinta
(1)
Teka Teki
(2)
Uniq
(2)
Blog Archive
▼
2011
(83)
▼
January
(82)
Kita
Adalah Aku
Luka Asa
Entahlah
Antara Aku, Ayah dan Ibu
Engkau
Angan
Ingatan
Puisi Adalah
Awan kepada hujan
Kayu kepada Api
Tahun lalu
Sajak Sajak Rumi
Kesempurnaan
Do'a - Do'a
Focus
Katakan 'tidak"
Langkah Sukses
Kunci Sukses
Luka kenangan, angan tanpa kenyataan
Ketika Senja
Pesan Rahasia
Dalam Aku
Sesuatu
Ruang Sarang
Rindu
Kecuplah
Tak Terasa
Kata Biasa
Gulali
Tanpa
Air dan Angin
Senja
Dalam diam
semu
Setelah Tuhan
Curiga
Nyeri saat sepi
Kita
luka yang pergi
Air mata Hujan
Hujan dan Kopi
Bibir bibir kering
Angguk Senyuman
Cinta
Tertunda semalam
Sajak Sajak Rindu
Larut
Bangunlah kekasihku
Didalam Doa
Sudah larut sekali
Satu
Langit
Tiba-tiba
Surat Cinta Kahlil Gibran Kepada May Ziadah
"Ibu Slalu rindu Ayahmu.."
Percakapan perpaduan simbol, angka dan huruf
Sekilas tentang Kedermawanan
maafkan aku Ibu
Aku, engkau dan kita
Sempurna
..pabila cinta..
Melihat Jiwa
Jiwa itu Cinta
Syurga
Sucinya cinta itu
"Terima kasih Ibu"
Cerah secerah pagi
Doa Doa Sederhana
Tersenyumlah Bunda
Ibu adalah orang yang aku ingin..
Kulingkari
Mencintaimu
Tak Bermusim
Adakah yang salah dalam cinta?
Matematika Logika
Teka Teki Imam Al-Ghazali
70 Fakta Unik
Fakta - fakta Uniq
Antar Pena dan Kertas
Jiwa
Hal-hal terbaik
►
February
(1)
Follow this blog
IRF JOURNEY. Powered by
Blogger
.
IRF JOURNEY ON FACEBOOK
Irf Journey
Luka Asa
Hidup tanpa mereka, tanpa senyuman mereka, tanpa kata mereka dan terpenting tanpa hati mereka adalah lebih menakutkan dari pada kematian
Potret
IRFAN JOURNEY
| Copyright 2011